Quotienttv.com – Kapal KM Subur GT 43 POB milik nelayan tenggelam di sekitaran Pulau Situngkus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Menurut informasi Kapal yang berawak 12 orang ABK itu mengalami kebocoran pada bagian deck kapal.
Air yang memenuhi bagian dalam kapal tidak sempat di kuras membuat kapal perlahan tenggelam meski peralatan kapal sempat semua di buang ke laut.
Baca juga: Korban Pemukulan Oleh Kepala Desa Karangasih, Bakal Tempuh Jalur Hukum
Beruntung tak jauh dari lokasi kejadian melintas kapal KM 69 dan langsung memberikan pertolongan pada 12 orang nelayan tersebut. Sehingga pada kejadian ini tidak memakan korban jiwa.
“Saat itu tidak jauh dari lokasi kejadian melintas KM 69 yang kemudian memberi pertolongan kepada KM Subur GT43 dan mereka menghubungi HNSI, selanjutnya menghubungi Pos SAR Sibolga,” kata Koordinator Pos SAR Sibolga, Ruvinus Bangun.
Sementara itu Basarnas Nias melalui Kordinator Pos SAR Sibolga menerima laporan dari Ketua HNSI Sumut, Linda dan langsung memberangkatkan 5 personil Pos SAR Sibolga untuk mengevakuasi korban ke lokasi.
“Lokasi kejadian di Koordinat 1°31’12.93″U – 98°39’24.43″T atau tepatnya di perairan Pulau Situngkus,” katanya, Selasa (27/8/24).
Linda juga memastikan seluruh korban dari kapal KM Subur GT 43 POB telah dievakuasi dengan selamat.
Berikut ke-12 korban yang berhasil diselematkan:
- Anselmus Penius Gulo (Nakhoda)
- Frenki Sibarani (KKM)
- Bangun Alfonsius Gulo
- Depriaman Nduru
- Dewanto Sihite
- Efandi Aritonang
- Irfan Samosir
- Janri Purba
- Joko Ahmadi
- Khairul Anwar
- Liberman Gea
- Zeprinus Zebua.
