Quotienttv.com — Ngawi
Pemerintah desa Gentong kecamatan Paron kabupaten Ngawi provinsi Jawa Timur, telah melaksanakan salah satu program bantuan stimulan untuk warga desa Gentong yang rumahnya tidak layak huni.
Dari dana desa tahun anggaran 2024, kepada dua warganya masing-masing mendapat biaya sebesar sepuluh juta rupiah untuk bedah rumah sehingga rumahnya menjadi layak huni.
Dua warga tersebut bernama Iswanto dusun Dawungan RT 01 RW 01 Desa Gentong dan Mursinah susun Gentong Kidul RT 03 RW 03 desa Gentong.
Dalam penjelasan saat sosialisasi warga peserta yang mendapat program tersebut masih harus ikut berswadaya sebagai upaya memperbaiki kondisi rumah.
Baik secara menyeluruh maupun sebagian dalam membangun rumahnya sesuai kebutuhan renovasi masing-masing.
Dari biaya sepuluh juta tersebut warga yang mendapat program harus menyelesaikan renovasi pembangunan rumah satu-satunya yang mereka miliki sehingga tercipta kondisi rumah yang layak sebagai tempat tinggal.
Untuk diketahui, bedah rumah yang dilaksanakan pemdes Gentong saat ini masih dalam proses pembangunannya dalam penentuan warga yang mendapatkan program tersebut melalui hasil kesepakatan bersama dalam musyawarah antara pemerintah desa dengan unsur-unsur pemangku kebijakan yang ada di dalam desa Gentong.
Disesi lain Priyo Prayitno Kepala Desa Gentong memaparkan dari penggunaan dana desa Gentong tahun 2024 salah satunya untuk bedah rumah, diperuntukan bagi warga desa Gentong yang kurang mampu, dengan pola pengerjaannya secara swadaya dan sampai saat ini masih berjalan proses pengerjaan atau pembangunannya,” terang Prayitno.
Bedah rumah dari dana desa Gentong bagi rumah warga yang tidak layak huni tidak hanya dilaksanakan di tahun 2024 ini saja, sebab terhitung sejak dari tahun anggaran 2022 sudah mulai sampai sekarang, karena keterbatasan anggaran yang bersumber dari APBDes untuk memaksimalkan program bantuan bedah rumah bagi warga desa gentong akan di laksanakan secara bertahap mengingat masih banyak rumah warga kami yang bisa dikategorikan tidak layak huni,” tegas Priyo Prayitno.
Sementara Mursinah salah satu warga setempat yang mendapatkan bantuan bedah rumah mengungkapkan terima kasihnya kepada pemerintah desa yang telah mengambil kebijakan program bedah rumah melalui dana desa, melalui program tersebut kami sekeluarga dapat merasakan memiliki rumah yang layak huni.
Program bedah rumah dari dana desa sangat membantu warga yang tidak mampu, karena kondisi rumah kami sebelumnya memang sudah banyak yang bocor atapnya saat musim penghujan,” tegas Mursinah.
