Quotienttv.com — Ngawi
Pemerintah desa Kedungputri kecamatan Paron, kabupaten Ngawi, provinsi Jawa Timur telah melaksanakan program pengadaan Mobil Siaga Desa dengan memanfaatkan dana desa tahun anggaran 2024.
Berfungsi sebagai alat transportasi yang memadai dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada warga masyarakat desa Kedungputri dalam menghadapi kedaruratan bencana atau kondisi sosial lainnya.
Untuk kenyamanan pemakaian mobil siaga desa Kedungputri, perlu dibuat Standard Operating Procedure (SOP) yang digunakan sebagai dasar hukum penggunaan dan pengoperasian Mobil Siaga Desa.
Lewat kesepakatan hasil rembug desa bersama dengan pemangku kebijakan pemerintah desa Kedungputri, dalam menetapkan SOP Mobil Siaga Desa bertempat di aula kantor desa. Selasa (09/07/2024).
Dengan pengadaan Mobil Siaga Desa, seluruh elemen warga desa Kedungputri dapat memanfaatkan fasilitas transportasi dalam menunjang situasi darurat layanan kesehatan, sosial dan keamanan, sesuai petunjuk teknis hasil kesepakatan pemangku kebijakan bersama.
Semua unsur pemdes Kedungputri, dalam bentuk SOP pemakaian mobil siaga desa, yang mana masih banyak warga desa Kedungputri dengan ekonomi menengah kebawah yang sangat membutuhkan alat transportasi.
Mobil Siaga Desa dalam kondisi urgen dengan situasi cuaca yang tidak menentu.
Di tempat terpisah Tri Wahyudiono kades Kedungputri memaparkan Pemdes Kedungputri telah mengadakan pembelian berupa satu unit mobil baru merk wuling tahun anggaran 2024 yang bersumber dari Dana Desa senilai Rp 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang di fungsikan sebagai kendaraan operasional mobil siaga desa.
Gunanya untuk meningkatkan pelayanan keperluan pemdes dan warga ketika memerlukan pertolongan darurat, dan bukan untuk fasilitas Kepala Desa atau Perangkat Desa melainkan untuk seluruh warga desa Kedungputri, yang membutuhkan angkutan terutama saat sedang sakit ketika akan di bawa ke pusat layanan kesehatan seperti Puskesmas ataupun rumah sakit ”, tegasnya.
Perlu diketahui pengadaan mobil Siaga Desa juga sudah sesuai dengan kesepakatan hasil rembug desa dimana warga membutuhkan operasional angkutan khusus untuk melayani kebutuhan kesehatan bagi warga.
Siap selama 24 jam dan gratis bagi warga Kedungputri yang membutuhkan untuk berobat baik dalam keadaan darurat maupun rawat jalan ke Puskesmas atau rumah sakit dan tidak perlu repot menunggu mobil ambulan dari Puskesmas”, tambahnya.
Dan mudah- mudahan pengadaan mobil siaga desa dapat memberikan manfaat dalam peningkatan dan pelayanan kesehatan warga dan kita bersama warga bisa menjaga dan merawat kendaraan yang baru, mudah mudahan manfaatnya akan terus bisa dinikmati warga Desa Kedungputri,” pungkasnya. (Andien S)