Qnews, JAKARTA – Paus Fransiskus dijadwalkan akan melakukan kunjungan penting yang menjadi agenda resmi selam berada di Indonesia, Rabu, (4/9).
Rencananya Paus Fransiskus akan memenuhi undangan Presiden Republik Indonesia di Istana Merdeka.
Pertemuan ini diharapkan akan menjadi momen bersejarah, dengan agenda yang mencakup diskusi tentang isu-isu global serta peran agama dalam perdamaian dunia. Acara ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral antara Vatikan dan Indonesia.
Setelah agenda di Istana Merdeka, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Gereja Katedral Jakarta.
Kunjungan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap komunitas Katolik di Indonesia dan diharapkan akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin agama dan tokoh masyarakat. Di Katedral, Paus akan memimpin doa bersama dan memberikan berkat khusus bagi umat yang hadir.
Sebagai bagian dari persiapan kunjungan ini, pihak berwenang telah mengumumkan skema pengalihan lalu lintas di beberapa ruas jalan utama yang akan dilalui oleh rombongan Paus Fransiskus.
Kombes Pol Latief Usman selaku Dirlantas Polda Metro Jaya, “Nah, di kegiatan hari kedua kami akan fokus pengaman diseputaran Istana merdeka dan sorenya kegiatan di katedral, tentunya kita akan memberlakulan beberapa pengalihan arus”.
“Kita sangat situasional disini, tidak menutup secara penuh tinggal bagaimana kita fokus kejalannya kegiatan Paus Fransiskus selama dijakarta” imbuhnya.
Dihimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk menghindari ruas-ruas jalan yang terkena pengalihan lalu lintas, terutama di sekitar Istana Merdeka dan Katedral Jakarta. Untuk informasi skema pengalihan arus sudah kita informasikan di sosial media NTMC POLRI.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai skema pengalihan lalu lintas dan rute alternatif, masyarakat dapat mengakses situs resmi NTMC POLRI atau mengikuti update melalui media sosial resmi kepolisian.
