quotienttv – Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas secara situasional selama kunjungan Ketua Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di Jakarta dari 2-6 September 2024.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latief Usman menjelaskan bahwa pengaturan lalu lintas akan disesuaikan dengan agenda kunjungan Paus Fransiskus.
“Kami akan bertindak sangat situasional di sini. Kami tidak akan menutup jalan secara penuh, tetapi akan menyesuaikan dengan fokus pada kegiatan Paus Fransiskus selama berada di Jakarta,” kata Latief kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).
Lebih lanjut, Latief mengatakan, bahwa pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan dibeberapa ruas jalan di Jakarta. Pertama di Istana Negara, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Gedung Konferensi Waligereja Indonesia, serta Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Dia pun mengimbau masyarakat untuk menghindari jalan sekitaran kawasan tersebut. Dia meminta masyarakat untuk mencari jalan alternatif lain demi menghindari kemacetan.
“Kami dari Polri memohon maaf atas ketidaknyamanan atas penglihan lalu lintas yang mungkin dirasakan oleh masyarakat Jakarta selama kegiatan ini berlangsung,” tuturnya.
Berikut daftar rekayasa lalu lintas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta selama kunjungan Paus Fransiskus
Rekayasa Lalu Lintas Rabu (4/9) di Gereja Katedral mulai pukul 16.00 WIB:
Pengalihan lalu lintas dari arah Selatan (Bundaran HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Stasiun Senen) akan dialihkan melalui Jalan Thamrin sisi Barat, Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat, Jalan Majapahit, Jalan Juanda, Jalan Pos, Jalan Gunung Sahari, dan seterusnya.
Sementara itu dari arah Timur (Menteng) menuju Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Mas Mansyur, dan seterusnya.
Rekayasa Lalu Lintas Kamis (5/9) di Masjid Istiqlal mulai pukul 08.30 WIB:
Sedangkan pengalihan lalu lintas dari arah Selatan (Bundaran HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju Timur (Stasiun Senen) akan dialihkan melalui Jalan Thamrin sisi Barat, Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat, Jalan Majapahit, Jalan Juanda, Jalan Pos, Jalan Gunung Sahari, dan seterusnya.
Lalu lintas dari arah Timur (Menteng) menuju Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Mas Mansyur, dan seterusnya.
Rekayasa Lalu Lintas Kamis (5/9) di Gelora Bung Karno mulai pukul 15.30 WIB:
Lalu lintas dari arah Selatan (Cipete) menuju Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat dialihkan melalui Jalan Kyai Maja, Jalan Kebayoran Baru, Jalan Arteri Pondok Indah, berputar di U-Turn depan Gandaria City, Jalan Teuku Nyak Arief, Jalan Tentara Pelajar, dan seterusnya.
Lalu lintas dari arah Utara (Harmoni) menuju Selatan (Blok M) dapat dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jalan Fachrudin, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Penjernihan, Jalan Pejompongan, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Teuku Nyak Arief, Jalan Kebayoran Baru, Jalan Kyai Maja, Jalan Panglima Polim, dan seterusnya.
Lalu lintas dari arah Timur (Tebet) menuju Barat (Slipi) dapat dialihkan melalui Jalan Kapten Tendean, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Trunojoyo, Jalan Kyai Maja, Jalan Kebayoran Baru, Jalan Arteri Pondok Indah, berputar di U-Turn depan Gandaria City, Jalan Teuku Nyak Arief, Jalan Tentara Pelajar, Jalan S Parman, dan seterusnya.
Lalu lintas dari arah Barat (Slipi) menuju Timur (Tebet) dapat dialihkan melalui Jalan S Parman, Jalan Pejompongan, Jalan Penjernihan, Jalan RM Margono, Jalan Galunggung, Jalan Dr Saharjo, Jalan Prof Dr Soepomo, Jalan MT Haryono, dan seterusnya.